Punya Rumah Baru, Mgr. Aloysius Sudarso Merasa Terharu karena Diperhatikan

IDNKatolik.ComPalembang – Via Crucis, Sukomoro, Banyuasin, Sumatera Selatan adalah sebuah tempat ziarah yang ramai dikunjungi oleh banyak wisatawan domestik. Di tempat ziarah ini, ada Gua Maria Mater Misericordie (Maria Bunda Belaskasih), gua Maria yang yang diyakini umat Keuskupan Agung Palembang (KAPal), bila berdoa di depan Bunda Maria, semua permohonan akan dikabulkan, khususnya bagi pasangan suami-istri yang belum dikarunia keturunan.

Tempat di depan gua Maria tersebut, sebuah bangunan megah berdiri dengan warna putih kemasan. Rumah itu adalah tempat istirahat bagi Uskup Emeritus Palembang, Mgr. Aloysius Sudarso, SCJ. Di masa senjanya, Keuskupan Agung Palembang dan Tarekat SCJ menyediakan tempat istirahat bagi uskup yang 44 tahun menggembalakan keuskupan di Sumatera Selatan ini.

Rumah tempat tinggal uskup ini baru saja diberkati oleh Uskup Agung Palembang, Mgr. Harun Yuwono dalam Ekaristi kudus di Kompleks Via Crucis atau Gua Maria Sukomoro, Banyuasin, Sumatera Selatan, Kamis, (5/10/2023).

Di hadapan para romo, suster, keluarga, para donator, dan umat sekalian, Uskup Yuwono mengatakan bahwa rumah sebagai tempat tinggal adalah salah satu kebutuhan primer manusia. Di rumah, semua orang bisa hidup nyaman, damai, dan saling mendukung. Di rumah juga akan lahir nilai-nilai persaudaraan, cinta kasih, dan kesetiaan.

“Manusia memiliki tiga kebutuhan dasar yaitu sandang, papan, pangan secara memadai dan sejahtera, maka ia telah memperoleh tingkat kemanusiaan yang baik,”ujarnya.

Lanjutnya, “Jika hanya memiliki sandang dan pangan saja tentu hidupnya tidak tenang, labil. Mudah teprovokasi dan menderita. Namun jika lengkap dengan memiliki papan atau rumah tempat tinggal akan mapan, betah, damai hatinya sebab rumah bukan hanya orang bisa bernilai harga dirinya, hidup dalam kasih.”

Ia mengatakan, Uskup Emeritus Mgr. Sudarso telah menyalurkan berkat, rahmat kepada umat di Keuskupan Agung Palembang , maka selayaknya mendapatkan rumah tempat tinggal sebagai ungkapan syukur terima kasih untuk tetap nyaman bersama umat di Palembang. Rumah tempat tinggal diberi nama Rumah Santo Fransiskus dan rumah tempat tinggal Suster CCSS diberi nama Rumah Santa Clara.

Para suster yang hadir dalam Misa pemberkatan gedung baru/dok. Ist

Terkait dengan Suster CCSS, Kongregasi ini tersebar di Amerika Serikat, Peru, Mongolia, Vietnam, dan kini Indonesia. Kongregasi ini berpusat di Korea Selatan.

Ada dua Suster CCSS yang hadir di ruma baru tersebut, yaitu Sr. Adelaida (Sun Ae Lee) dan Sr. Agnes (Hye Sub Song). Kongregasi CCSS bergerak di bidang pewartaan Injil, antara lain melalui karya sosial dan pendidikan, kerasulan paroki, dan lain-lain.

Dalam pesannya, Mgr. Sudarso mengatakan dirinya senang karena diperhatikan oleh keuskupan dan umat beriman lainnya. Ia mengatakan di rumah barunya ini, ia akan senantiasa berdoa bagi misi di Keuskupan Agung Palembang, bagi mereka yang kesulitan dalam mempertahankan keluarga, bagi pewartaan kepada mereka yang miskin, difabel, dan yang tak berdaya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *