Mengenal Sifat-sifat Gereja: Satu, Kudus, Katolik, Apostolik

IDNKatolik.comGEREJA yang satu, kudus dan apostolik merupakan ciri-ciri atau sifat Gereja. Melalui empat ciri itu Gereja menyatakan bahwa yang insani dan yang ilahi bersatu di dalam diri Gereja. Keempat sifat ini tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lain.

Sifat Gereja Satu : Sifat gereja ini menunjukkan semua anggota mengarah pada satu Kerajaan Allah Tritunggal dimana seluruh semesta adalah satu. Kesatuan ini memungkinkan terjalin hubungan erat dalam iman, harap dan kasih dibawah kepala gereja yang satu yaitu Paus sebagai wakil Kristus (Yoh 10:16 ). Sekaligus satu dalam pengakuan iman, sakramen, ibadah liturgy yang berlandaskan satu semangat yaitu kasih.

Sifat Gereja Kudus : Gereja itu kudus di satu pihak mengarah pada gereja yang hidup di tengah dunia yang dikuasai dosa sekaligus hidup dalam kekudusan. Gereja dipilih dari tengah dunia yang menjadi milik Allah dan dikuduskan bagi Allah dalam kehadiran Yesus Kristus dan penguatan Roh Kudus. Kepada gereja disamatkan harta keselamatan untuk diteruskan kepada semua orang. Karena itu kekudusan yang merupakan sifat Gereja ini harus terus menerus diwujudkan oleh para anggotanya (1 Tes. 4:3).

Sifat Gereja Katolik : Kata “Katolik” secara harafiah dimengeri sebagai apa yang sesuai untuk keseluruhan (umum). Dengan sifat kekatilikan berarti, anugerah keselamatan dari Allah disediakan bagi umat manusia di penjuru dunia, sejauh dinyatakan di dalam Gereja-Nya (Ef. 1:23). Jadi yang dipersatukan dengan Allah Tritunggal untuk keselamatan manusia mencakup umat segala bangsa, kebudayaan, bahasa, tempat dan waktu.

Sifat Gereja Apostolik : Gereja apostolik karena bertumbuh pada iman dan ajaran para Rasul yang senantiasa hidup dan berbuah di dalam gereja. Secara fundamental, gereja sama dengan Gereja para Rasul yang adalah Gereja Kristus (Mat. 28:18-20). Artinya Gereja dilayani secara khusus oleh hirarki (pelayan tertabis).

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *