Komkep Sintang Adakan ” Ngumai Temuai”

IDNKatolik.com – Berlokasi di Panorama Kedah Tempunak, yang secara wilayah masuk dalam wilayah Paroki Maria Ratu Damai Semesta Tempunak Keuskupan Sintang, sekitar seratus lima puluh Orang Muda Katolik (OMK) Keuskupan Sintang berkumpul untuk melaksanakan kegiatan Ngumai Temuai dengan didampingi oleh Pastor Joseph Chrispinus Longa, Pr dan Pastor Vascalis Risci Ariyan, Pr beserta Tim Komisi Kepemudaan Keuskupan Sintang.

Orang Muda Katolik yang hadir merupakan perwakilan pengurus OMK tingkat paroki yang tersebar di seluruh wilayah Keuskupan Sintang. Secara pembagian dekenat, terdapat enam dekenat yaitu Dekenat Perbatasan yang mencakup Paroki Santo Montfort-Badau, Paroki Santo Paulus-Nanga Kantuk, Paroki Santo Dismas-Lanjak, dan Paroki Santo Martinus-Benua Martinus.

Selanjutnya yaitu Dekenat Putussibau yang terdiri dari Paroki Santo Yohanes Rasul dan Penginjil-Seluan, Paroki Hati Santa Perawan Maria Tak Bernoda-Putussibau, Paroki Keluarga Kudus-Bika Nazareth, Paroki Penampakan Tuhan-Siut, Paroki Santo Antonius dari Padua-Mendalam, Paroki Kunjungan Santa Maria-Peniung, dan Paroki Santo Paulus-Bunut. Selanjutnya yaitu Dekenat Sejiram yang terdiri dari Paroki Santo Yohanes Penginjil-Dangkan Silat, Paroki Santo Fidelis-Sejiram, dan Paroki Santo Fransiskus Xaverius-Semitau. Selanjutnya yaitu Dekenat Kelam yang terdiri dari Paroki Santo Martinus- Kelam Permai, Paroki Santo Paulus-Tuguk, Paroki Salib Suci-Nanga Tebidah, Paroki Santo Yosef-Nanga Mau, Paroki Maria Ratu Rosari-Lebang, dan Paroki Santo Petrus-Dedai.

Dekenat selanjutnya yaitu Dekenat Sintang yang terdiri dari Paroki Kristus Raja-Katedral Sintang, Paroki Maria Ratu Semesta Alam-Sungai Durian, Paroki Santo Mikhael-Tanjung Baung, Paroki Santo Yusuf-Senaning, Paroki Maria Immaculata-Merakai, Paroki Santa Theresia Kecil-Nobal, Paroki Keluarga Kudus Pandan, Paroki Maria Ratu Damai-Tempunak, dan Paroki Santo Petrus dan Andreas-Sepauk.

Dekenat terkahir yaitu Dekenat Melawi yang terdiri dari Paroki Santa Maria Tanpa Noda-Belimbing, Paroki Santa Perawan Maria Diangkat ke Surga-Nanga Pinoh, Paroki Santa Loisa-Menukung, Paroki Santo Stefanus-Manggala, Paroki Santo Petrus-Ella Hilir, Paroki Santa Maria-Tanah Pinoh, Paroki Santo Montfort-Serawai, dan Paroki Santa Maria Tanpa Noda-Ambalau. Secara keseluruhan terdapat 37 paroki yang ada di Keuskupan Sintang.

Kegiatan Ngumai Temuai ini merupakan kegiatan Temu pengurus Orang Muda Katolik  se-Keuskupan Sintang untuk saling menguatkan, berbagi pengalaman dan menyusun perencanaan serta program kerja kepengurusan di tiap paroki. Mengingat saat ini ditiap paroki yang berada di Keuskupan Sintang masih banyak kepengurusan OMK yang masih perlu mendapat dukungan dan dorongan untuk menjalankan roda kepengurusan dan menjalankan program kerjanya masing-masing.

Melalui moment ini, setiap pengurus OMK berdiskusi bersama dan sharing bersama terkait perkembangan OMK masing-masing dan mencari beberapa solusi bersama terkait beberapa kondisi dan permasalahan yang terjadi dimasing-masing paroki. Setiap pengurus OMK juga menyusun berbagai rekomendasi bersama berdasarkan kondisi dan hasil evaluasi bersama terkait program yang dilaksanakan di masing-masing paroki dan juga ditingkat Keuskupan melalui program yang disusun dan rencanakan Komisi Kepemudaan Keuskupan Sintang.

Kegiatan Ngumai Temuai ini juga menjadi ajang perjumpaan bagi Alumni Indonesian Youth Day 2023  yang dilaksankan di Keuskupan Agung Palembang pada bulan Juni 2023 lalu. Para OMK alumni Indonesian Youth Day 2023 dipertemukan kembali untuk berbagi pengalaman hidup dan aksi nyata pasca kegiatan IYD 2023 yang lalu. Keuskupan Sintang pada moment IYD 2023 di Palembang yang lalu mengutus 38 peserta yang tergabung dalam kontingen Keuskupan Sintang.

Moment Ngumai Temuai ini juga menjadi sarana sesama alumni IYD 2023 untuk saling menguatkan dan menyusun rencana-rencana bersama untuk terus menghidupi iman Katolik yang dianut melalui kegiatan dan hidup sehari-hari. Pertemuan ini juga menjadi ajang untuk saling merefleksikan panggilan hidup orang muda dalam hidup bermasyarakat sebagai bagian penting bagi perkembangan gereja dan negara ini.

Selanjutnya Ngumai Temuai juga menjadi sarana untuk mengisi kegiatan Pra-Tebar 2024. Temu Akbar (Tebar) 2024 merupakan kegiatan perjumpaan OMK Se-Keuskupuan Sintang untuk saling merayakan iman dan menjadi wadah penguatan diri bagi OMK seKeuskuapan Sintang. Dalam kesempatan ini, Pengurus OMK tiap paroki membedah secara mendalam terkait persiapan Tebar 2024 mulai dari kepesertaan, biaya, perlengkapan dan moment-moment penguatan di pra-Tebar. Terhitung tersisa kurang lebih empat bulan waktu persiapan menuju perayaan Temu Akbar OMK Keuskupan Sintang dan OMK tiap paroki diharapkan mempersiapkan segala keperluang dan kontingennya.

Persiapan juga tidak hanya sekedar pada persiapan teknis dan perlengkapan semata, namun harus masuk hingga tahap persiapan diri dan batin yang betul-betul terarah akan Kristus. Kegiatan pra-Tebar ini juga menjadi saran bagi OMK untuk memperispakan diri dan paroki menuju perjumpaan bersama di saat puncak acara yang akan dilaksanakan di Nanga Pinoh Dekenat Melawi.

Kegiatan Ngumai Temuai ini dilaksanakan pada tanggal 2-4 Februari 2024 dengan berbagai agenda diantaranya yaitu adanya Misa Alam bersama yang dilaksanakan secara outdoor, selanjutnya ada berbagai materi penguatan OMK diantaranya yaitu “OMK Yang Militan”, “Semangat Magis”, “Bangga Menjadi Katolik”, “Edukasi Politik”, dan “Panorama Tebar 2024”.

Berbagai materi penting tersebut dikemas dan dibawakan secara santai namun serius sehingga OMK mendapatkan poin-poin pentingnya dan berbagai dinamika serta keseruan juga dapat dinikmati oleh seluruh peserta. Pada moment Ngumai Temuai tahun 2024 ini juga sangat spesial, dimana peserta juga dapat mengikuti Talkshow bersama dua Imam Baru Keuskupan Sintang yaitu Pastor Paus, Pr dan pastor Leonardus Alaxander Pr, yang baru ditahbiskan pada tanggal 23 November 2023 yang lalu di Gereja Paroki Santa Perawan Maria Diangkat Ke Surga Nanga Pinoh. Sesi Talkshow ini menjadi lebih seru dikarenakan kedua imam baru berbagi pengalaman terkait hidup beriman dan menghidupi panggilan sebagai calon hingga ditahbiskan sebagai imam. Selanjutnya berbagai games serta outbond juga dikemas secara baik untuk membangun kekompakan diri dan semangat solidaritas bersama sebagai orang muda.

Ketua Komisi Kepemudaan Keuskupan Sintang, Pastor Joseph Chrispinus Longa dalam paparannya memberikan semangat bagi OMK seKeuskupan Sintang untuk mau terus terlibat dalam setiap pelayanan dan pergerakan yang mendorong perkembangan OMK di masing-masing paroki hingga stasi-stasi. Pengurus OMK tiap paroki juga harus mampu menjadikan OMK sebagai wadah belajar, wadah berkembang dan wadah mempersiapkan kader-kader militan yang siap diutus untuk tugas dan pelayanan bagi gereja dan bangsa ini. Akhirnya, Pastor Cris Longa, Pr mengajak OMK untuk terlibat aktif dalam berbagai tugas dan panggilan hidup masing-masing serta bertanggungjawab dalam setiap pilihan yang telah diambil. Beliau juga berharap agar semua OMK yang ada di Keuskupan Sintang dapat terus tumbuh dan berkembang dalam iman yang kuat sebagai Katolik sejati. Pastor Ariyan, Pr dalam sesinya juga memberikan penguatan bagi OMK yang ada untuk lebih berani mengambil resiko lagi dalam setiap proses pengembangan diri dan pengembangan OMK di setiap parokinya. Artinya OMK harus berani bertindak dengan tegas dan mantap untuk menjadi Garam dan Terang terhadap situasi dan kondisi sekitar saat ini.

Melalui rencana tindak lanjut yang dibangun dalam proses pembelajaran dan diskusi bersama selama tiga hari, diperoleh beberapa poin penting secara umum yaitu diantaranya Pembentukkan Kepengurusan OMK Masing-masing paroki yang selanjutnya di SKkan dan dilantik oleh Pastor Paroki, selanjutnya setiap OMK Paroki menyusun visi, misi dan program kerja tahunan pengurus, pembentukkan kepengurusan OMK tingkat dekenat, dan Persiapan Tebar 2024 dimasing-masing paroki harus terus diupdate hingga pelaksanaannya di Bulan Juni 2024 nanti

Tim Komisi Kepemudaan Keuskupan Sintang juga berharap setiap pengurus OMK tetap mau terlibat aktif menjalankan proses dan dinamika OMK di masing-masing parokinya. Dengan berbagai keterbatasan yang ada, tetap bergerak maju terus mendorong perkembangan OMK hingga ke stasinya. Kegiatan Ngumai Temuai ini juga akan menjadi salah satu agenda kegiatan tahunan bagi Komisi Kepemudaan Keuskupan Sintang.

Vincent, Komisi Kepemudaan Keuskupan Sintang

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *